Suami saya didiagnosis dengan prostatitis kronis, dia baru berusia 27 tahun, dia tidak tahu mengapa, dia baik-baik saja dengan potensi, dia tidak mengeluh. Mereka mengatakan bahwa jika dirawat sekarang, maka semuanya akan baik-baik saja, tetapi jika kronis... kami takut, kami tidak tahu bagaimana caranya. Kami takut penyakit itu akan menyebabkan kemandulan, dan kami ingin menjadi orang tua. Dokter mengatakan bahwa dia tidak perlu khawatir jika dia dirawat sekarang, dan diresepkan Amarok. Sekarang, setelah 3 bulan, suami saya merasa sehat!

Siti, Bandung

'Kemalangan pria mendahului saya pada saat yang paling tidak tepat, pada usia 32 tahun. Saya siap untuk menikah, untuk anak-anak, dan di sini kejutan. Rasa sakitnya sedemikian sehingga tentang seks apa pun tidak bisa berbicara, bukan tentang konsepsi seorang anak. Baik, bahwa ketahui tentang Amarok, peningkatan nyata terjadi dalam beberapa minggu. Sekarang saya melanjutkan kursus. Tanpa rasa sakit, saya pergi ke toilet lebih jarang. Ketertarikan seksual meningkat. Penerbangan normal!

Andin, Papanbalik

Saya segera memutuskan untuk dirawat secara ketat di bawah pengawasan seorang dokter. Tidak ada nasihat nenek, tidak pengobatan diri. Ketidaknyamanannya konstan, dan nyeri tumpul di pangkal paha dan skrotum tidak berhenti. Saya bahkan siap untuk operasi. Tidak harus, yang sangat bahagia. Lulus semua tes yang diperlukan. Dokter telah meresepkan Amarok. Aku dirawat sekitar 2 bulan. Sekarang saya dianggap orang yang sehat. Tidak ada prostatitis. Jadi katakan tes, dan kesejahteraan saya. Seks dan malam yang indah muncul lagi dalam hidup saya tanpa rasa sakit dan penghinaan..

Rizki, Medan